Postingan

Penggunaan IBM DOORS dalam Manajemen Kebutuhan: Studi dari Dua Artikel Jurnal

Pendahuluan Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, keberhasilan sebuah proyek sangat bergantung pada bagaimana kebutuhan (requirements) didefinisikan, dikelola, dan dilacak secara efektif. Salah satu alat yang telah terbukti sangat membantu dalam proses ini adalah IBM DOORS (Dynamic Object-Oriented Requirements System). Artikel ini akan menjelaskan bagaimana IBM DOORS digunakan dalam proyek nyata berdasarkan dua artikel jurnal ilmiah yang telah ditinjau. Apa Itu IBM DOORS? IBM DOORS adalah alat manajemen kebutuhan yang dirancang untuk membantu tim dalam menangkap, melacak, dan mengelola kebutuhan perangkat lunak sepanjang siklus hidup proyek. Alat ini sangat cocok untuk proyek besar dan kompleks karena mampu memastikan setiap kebutuhan terdokumentasi dengan jelas dan dapat ditelusuri kembali. Beberapa fitur utama dari IBM DOORS meliputi: Traceability (ketertelusuran) : menghubungkan kebutuhan dengan desain, pengujian, dan implementasi. Change management : memungkinkan penelusu...

Metode Pengumpulan Data: Dari Survei hingga Storyboards

Pendahuluan Dalam dunia penelitian dan pengembangan, berbagai metode digunakan untuk mengumpulkan data dan menggali informasi yang akurat. Beberapa teknik yang umum digunakan meliputi survei, focus group discussion, workshop, dan brainstorming. Selain itu, pendekatan seperti Joint Application Development (JAD), wawancara, dan storyboards juga memainkan peran penting dalam proses analisis dan pengambilan keputusan. Dalam artikel ini, kita akan membahas masing-masing metode tersebut secara mendalam, serta bagaimana penerapannya dalam berbagai bidang.  Berikut adalah beberapa metode beserta pengertiannya: 1. Survei Survei adalah suatu cara pengumpulan informasi/data dengan metode menanyakan beberapa pertanyaan kepada beberapa pihak yang kemudian akan di analisa sampai dapat diambil kepastian data, yang salah satu jenis survei adalah melalui pertanyaan pada kuisioner.  Survei sering digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk mengukur opini, preferensi, atau perilaku masyarakat. ...

5 Kebutuhan Non-Fungsional dalam Sistem Perangkat Lunak

Pendahuluan Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, kebutuhan non-fungsional sering kali tidak terlihat secara langsung tetapi memiliki dampak besar pada kualitas aplikasi. Ketika membangun perangkat lunak, kebutuhan non-fungsional sering kali luput dari perhatian. Padahal, aspek ini menjadi elemen kunci yang menentukan apakah sistem dapat bekerja sesuai ekspektasi pengguna. Pada tulisan ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa saja kebutuhan non-fungsional? Yuk, kita bahas!  Apa itu kebutuhan Non-Fungsional? Kebutuhan non-fungsional adalah elemen penting dalam pengembangan perangkat lunak yang menentukan karakteristik sistem seperti keandalan, keamanan, dan kinerja. 1. Maintainability Maintainability terkait dengan pelacakan dan perbaikan kesalahan dalam perangkat lunak operasional. Modularity Komponen diskrit yang tidak berdampak pada komponen lain selama perubahan. Analysability Menganalisis dampak perubahan yang diinginkan atau mengidentifikasi kekurangan atau alas...

Mengembangkan Perangkat Lunak dengan Metode DSDM: Analisis Dua Artikel

Gambar
Pendahuluan Pernahkah Anda penasaran bagaimana sebuah aplikasi atau perangkat lunak bisa dibuat dengan cepat dan tetap berkualitas? Salah satu jawabannnya adalah dengan menggunakan metode pengembangan yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan, yaitu  Dynamic System Development Method   atau DSDM. Dalam dunia pengembangan  perangkat lunak yang terus berkembang pesat, DSDM menjadi salah satu metode favorit karena kemampuannya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebuthan pengguna dalam waktu yang relatif singkat. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua artikel jurnal yang membahas penerapan metode Dynamic System Development Method (DSDM) dalam pengembangan perangkat lunaks serta menunjukkan cara DSDM digunakan dalam proyek pengembangan perangkat lunak.  Apa Itu Model Proses Dynamic System Development Method? Dynamic System Development Method (DSDM) adalah sebuah metode pegembangan perangkat lunak yang berfokus pada pengembangan yang cepat, berulang, dan...

Mengenal Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Model Proses Agile: Extreme Programming, Scrum, Kanban, Lean, Addaptive Innovation

Gambar
Pendahuluan Di dunia pengembangan perangkat lunak yang bergerak cepat saat ini, metedologi Agile telah mendapatkan popularitas yang luar biasa. Agile menawarkan fleksibelitas, mendorong kolaborasi, dan fokus pada perbaikan berkelanjutan, menjadikkannya favorit diantara tim pengembang. Namun, seperti proses lainnya, Agile memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu model proses agile serta jenis-jenisnya mulai dari definisinya, diagram alur, kelebihannya, hingga kekurangannya. Apa Itu Model Proses Agile? Model proses Agile didefinisikan sebagi metode yang memungkinkan pengenmbangan produk perangkat lunak dengan cepat dalam waktu singkat, mengikuti berbagai langkah dari SDLC dan praktik untuk mengelola produk perangkat lunak. Agile mendorong manajemen disiplin dan kerja tim, serta adaptasi terhadap perubahan kebutuhan bisnis yang sering terjadi.  Extreme Programming (XP) Extreme Programminng merupakan salah satu ...